Kamis, 05 Juni 2014


Koreksi radiometrik adalah untuk memperbaiki nilai piksel supaya sesuai dengan yang seharusnya, biasanya mempertimbangkan faktor gangguan atmosfer sebagai sumber kesalahan utama. Efek atmosfer menyebabkan nilai pantulan obyek dipermukaan bumi yang terekam oleh sensor menjadi bukan merupakan nilai aslinya, tetapi menjadi lebih besar oleh karena adanya hamburan atau lebih kecil karena proses serapan. Kondisi kecerahan data citra selain pengaruh dari kondisi dan efek atmosfir, juga dipengaruhi oleh sudut sinar matahari dan sensitifitas sensor. 
Koreksi radiometrik perlu dilakukan pada data citra yang mengalami kesalahan atau gangguan sebagai berikut : 
  1. Stripping atau banding seringkali terjadi pada data citra yang diakibatkan oleh ketidakstabilan detektor. Merupakan fenomena ketidak-konsistenan perekaman detektor untuk band dan areal perekaman yang sama. 
  2.  Line dropout kadang terjadi sebagai akibat dari detektor yang gagal berfungsi dengan tiba-tiba. Jangka waktu kerusakan pada kasus ini biasanya bersifat sementara. 
  3. Efek atmosferik merupakan fenomena yang disebabkan oleh debu, kabut, atau asap seringkali menyebabkan efek bias dan pantul pada detektor, sehingga fenomena yang berada di bawahnya tidak dapat terekam secara normal.
Distorsi atau gangguan radiometrik tersebut dapat dikenali dengan ciri-ciri kesalahan pada citra meliputi : 
-       Adanya piksel yang hilang 
-       Adanya tampilan garis-garispada tampilan citra 
-       Pengaruh atmosfer yang menyebabkan adanya efek hamburan bayangan obyek pada citra atau kabut (haze)
Beberapa koreksi radiometrik terhadap data citra, terdiri dari : 
  1. Destripping, untuk mengeliminasi pengaruh gangguan stripping atau banding pada citra. 
  2. Scan Line, untuk mengeliminasi pengaruh gangguan line dropout yang terjadi pada data citra. 
  3. Haze Removal, untuk mengeliminasi pengaruh gangguan dari efek atmosfer.
Dua koreksi radiometrik yang pertama untuk kasus data citra resolusi tinggi dari Digitalglobe selama ini telah diantisipasi sebelum data didelivery ke kustomer dengan standar pengolahan yang mereka lakukan.
Sedangkan untuk pengaruh atmosfer (haze) untuk beberapa kasus masih bisa terjadi sehingga perlu dilakukan koreksi. Salah satu metode koreksi radiometrik haze removal untuk memperbaiki pengaruh noise  tersebut di atas adalah dengan menggunakan metode Penyesuaian Histogram (histogram adjustment) atau metode Penyesuaian Regresi. Asumsi yang melandasi metode ini adalah nilai piksel terendah tiap band seharusnya bernilai 0. Apabila nilai lebih besar dari 0, maka dihitung sebagai bias atau offset, dan koreksi dilakukan dengan cara menghilangkan bias tersebut, yaitu mengurangi keseluruhan nilai spektral pada saluran asli dengan nilai biasnya masing-masing. Di ENVI dapat dilakukan dengan Band Math atau Dark Substract atau Pada ER Mapper menggunakan algoritma Gaussian Equalize.

0 komentar :

Posting Komentar